Berita Terkini ~ Bapak angkat korban, Toto S memastikan tindakan nekat anaknya itu bukan karena ada masalah dalam keluarga. "Saya ini sudah dianggap bapak angkatnya almarhum sejak dulu. Saya sangat tahu kalau di rumah tangganya tidak ada persoalan. Mereka aman-aman saja," kata Toto S. Ia sempat dilarikan ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk mendapat pertolongan. Fransisco meninggalkan seorang istri, Martina de Araujo (38) beserta tiga anak, Mebiana (18), Putri (13) dan Fadli (9).
Almarhum dinilai seorang polisi yang tangguh dan sangat fleksibel dalam pekerjaan dan keluarganya. Meskipun tidak banyak bicara, namun dia sosok yang periang. "Jadi saya sangat tidak yakin kalau kejadian ini karena tekanan persoalan hidup. Dia sangat kuat dan tegar," kata Toto.
Selain periang almarhum sangat taat beribadah dan memiliki komitmen kerja yang kuat sebagai anggota Polri. "Saya sudah bersamanya dan mengenal dia dan keluarganya sejak 1998 silam," ucapnya.
Sementara Kapolres Kupang Kota AKBP Anthon C Nugroho mengaku masih melakukan penyelidikan untuk mencari motif kejadian yang dialami Kanit Pengamanan Obyek vital Satuan Shabara Polres Kupang Kota itu. "Saat ini keluarga masih berduka kita hormati nya," tutur kapolres.
MENANGKAN RATUSAN RIBU SAMPAI JUTAAN RUPIAH
HANYA DENGAN MODAL 20RB SAJA!!!
KLIK DI SINI
0 comments:
Post a Comment